Mungkin sudah banyak masyarakat yang mengetahui tentang kisah tauladan Nabi Ibrahim. Jika diteliti dengan baik, sejarah penyembelihan hewan kurban terjadi dan bermula dari kisah Nabi Ibrahim yang merelakan anaknya, Nabi ismail untuk disembelih.
Untuk menunjukkan ketakwaannya kepada Allah, Nabi Ibrahim rela melakukan hal tersebut. Namun karena kecintaan Allah terhadap umatnya yang bertaqwa, akhirnya sosok Nabi Ismail digantikan dengan seekor kambing saat akan disembelih.
Mulai dari kisah tauladan Nabi Ibrahim itulah akhirnya budaya penyembelihan hewan kurban dijadikan sebagai sesuatu kegiatan ibadah yang dilakukan oleh umat muslim untuk bisa mendekatkan diri dengan Allah setiap hari raya qurban.

Selain itu terdapat berbagai kisah lainnya yang menceritakan bagaimana lika liku Nabi Ibrahim untuk menghancurkan berhala dan mencoba terus menyebarkan agama Allah. Melalui berbagai hal tersebutlah banyak orang yang memaknai kisah tersebut untuk dijadikan sebagai pedoman hidup.
Untuk bisa memaknai kisah tauladan dengan lebih baik, Anda perlu mengetahui beberapa fakta dari kisah Nabi Ibrahim.
Beberapa hal tersebut bisa menjadi motivasi bagi Anda untuk bersikap lebih baik dan menjadi pribadi yang lebih baik. Berikut beberapa fakta yang bisa diambil dari kisah tauladan Nabi Ibrahim
Memiliki mukjizat diselamatkan dari api
Sebagai hamba yang memiliki keistimewaan, Allah selalu melindungi Nabi Ibrahim dari hal buruk. Saat remaja, Nabi Ibrahim pernah merusak berhala yang terdapat di daerahnya.
Hal tersebut dilakukan oleh Nabi Ibrahim agar masyarakat lain bisa sadar bahwa menyembah berhala merupakan hal yang salah.
Namun karena hal tersebut akhirnya Nabi Ibrahim justru ingin dibakar hidup-hidup. Tetapi berkat mukjizat yang diberikan oleh Allah, setelah api paham Nabi Ibrahim bisa keluar tanpa luka sedikitpun di tubuhnya.
Sebagai teladan
Nabi Ibrahim mendapatkan gelar sebagai bapaknya para Nabi atau yang dikenal sebagai Abul Anbiya. Gelar itu didapatkannya karena meskipun melewati banyak cobaan, Nabi Ibrahim tetap bersabar dan bertaqwa kepada Allah.
Keturunan Nabi Ibrahim juga dianggap sebagai sosok yang istimewa dan nantinya bisa dijadikan sebagai teladan bagi banyak orang.
Orang yang hanif
Hanif merupakan seseorang yang bertekad untuk mengikuti jalan lurus untuk mencapai kebenaran. Nabi Ibrahim berpegang teguh pada pedoman ajaran kebenaran yang diyakininya.
Nabi Ibrahim tidak akan meninggalkan pedoman tersebut untuk alasan apapun. Hal inilah yang membuat sosoknya sangat dikagumi untuk menjadi suri tauladan.
Patuh kepada Allah
Nabi Ibrahim merupakan hamba yang paling taat dan patuh kepada Allah. Dimana Nabi Ibrahim selalu mengedepankan perintah Allah dan selalu menaatinya. Nabi Ibrahim memiliki rasa cinta kepada Allah yang luar biasa sehingga selalu mengedepankan apa yang menjadi perintah Allah meskipun harus mengorbankan anaknya sendiri.
Melihat hambanya yang begitu taat dan cinta kepada-Nya, Allah juga memberikan perlakuan yang seimbang dan mengganti anaknya dengan hewan. Hal tersebutlah yang membuat Nabi Ibrahim menjadi sosok yang istimewa. Itulah beberapa fakta dari kisah tauladan Nabi Ibrahim yang harus Anda ketahui. Dengan memahami faktanya, maka Anda bisa mengambil makna dari kisah tersebut dengan lebih baik.
Dengan begitu proses pembenahan diri bisa semakin lebih maksimal. Hal ini akan menunjang diri Anda untuk bisa terus meningkatkan iman dan mendekatkan diri kepada Allah. Semakin Anda mendekatkan diri kepada Allah, maka Anda akan merasakan hidup yang lebih tenang. Hubungan Anda antar sesama juga bisa terjalin dengan lebih baik.